Kamis, 14 Januari 2010

ISTILAH ISTILAH yang di gunakan :
FSB adalah kecepatan transfer
Hyper threading technology(htt) adalah fitur untuk membuat satu CPU fisik bekerja sebagai dua logis dan virtual CPU
SSE adalah instruksi set yang di kembangkan oleh intel corporation
SSE 3 adalah fitur untuk mempercepat perhitungan, transaksi, media pengolahan, grafis 3D
Chace adalah tempat penampungan data sementara biara data nya bisa dip roses lagi
Pentium 4

CPU clock rate 1.3 GHzt sampai 3.8 GHzt
Kecepatan FSB mencapai 400 MT/s sampai 1066 MT/s
Ukuran Fitur 180 nm sampai 65 nm
Suport Intruksi set MMX, SSE, SSE 2, SSE 3
Suiport soket 423,478,775
Tahun 2004 32 bit di perpanjang menjadi 64 bit




Pentium 4 Celeron

Chip nya di dasarkan pada Pentium 4 inti
Chace nya hanya 128 kb L2 chace yang ber-efek besar terhadap kinerja
Clock speed nya 60 % di bawah Pentium 4
Bus speed nya 30% di bawah Pentium 4

Dual core

Dual core itu adalah dua inti mikroprosesor yang di gabungkan dalam satu paket prosesor atau hamper sama dengan 2 buah prosesor.
Kecepatannya 3.2 GHzt
Masing-masing core di lengkapi dengan L2 chace 1 Mb
Adanya Multi threading artinya dapat melakukan berbagai pekerjaan dalam satu waktu yang bersamaan.
Adanya dual chanel artinya memory controller dapat memanfaatkan dual chanel data 64 bit menjadi 128 bit.

Core 2 Duo

Fabrikasi 65 nanometer
Menggunakan materi high_K metalgate sehingga performa lebih cepat dan konsumsi daya jadi lebih hemat
Adanya set instruksi terbaru yaitu SSE 4
Adanya fitur wide dynamic execution yang memungkinkan dapat mengeksekusi banyak instruksi yaitu 4 instruksi per clock cycle.
Adanya Advanced Media Boots yang memungkinkan mengeksekusi instruksi multimedia 128 bit dalam 1 clock cycle
Adanya Smart Memory Access yaitu fitur yang mempercepat access ke memory
Adanya Advanced Smart Chace yaitu fitur yang memungkinkan kedua prosesor dapat mengakses L2 Chace
Adanya Intelegent Power Capability yaitu fitur penghematan daya

Core 2 Solo



Quad Core
PILIHAN YANG TERDAPAT PADA SERVICE

Terdapat bermacam-macam pilihan ketika masuk ke dalam service. Untuk masuk ke dalam service, ketikan MSCONFIG di dalam RUN. Pilihan-pilihan tersebut di antaranya adalah :
1. Computer Browser
Module ini untuk memonitor daftar dari computer yang terhubung kedalam jaringan Network. Module Computer Browser dapat dimatikan bila anda mengunakan computer dirumah tanpa terhubung dengan network / LAN
2. Distributed Link Tracking Client
Module ini difungsikan untuk memonitor hubungan antar NTFS file didalam computer sendiri atau jaringn network dengan nama domain. Fungsi module ini hanya dibutuhkan bila seseorang membutuhkan link ke computer lain pada sebuah file. Tidak semua orang membutuhkan link dari dan ke computer anda untuk sebuah file dan anda dapat mematikan (Disable).
3. Error Reporting Service
Fungsi module Error Reporting Service adalah memberikan laporan bila Windows XP terganggu. Fungsi ini tidak berguna dan dapat di Disable
4. Help and Support
Mendapatkan file support dengan menekan F1 untuk mengaktifkan. Apakah anda cukup sering melakukan dan membaca help file dari Windows ?, matikan fitur ini
5. Indexing Service
Indexes contents and properties of files on local and remote computers bertujuan untuk mempercepat access ke file dengan cara antiran secara flexibel. Service ini tidak dibutuhkan
6. Net Logon
Supports pass-through authentication of account logon events for computers in a domain. Bila anda terhubung dengan network dan sebuah domain. Fitur ini diperlukan Tetapi bila anda hanya mengunakan computer sendiri saja dan tidak memiliki domain. Fitur ini dapat dimatikan
7. NetMeeting Remote Desktop Sharing
Fitur ini untuk memberikan access ke computer anda melalui Netmeeting lewat jaringan Intranet. Jika anda tidak berkenan memberikan access kepada orang lain, khususnya dengan cara Remote ke computer anda. Sebaiknya fitur ini dimatikan
8. Network Location Awareness (NLA)
Module ini untuk mencatat dan menyimpan daftar network konfigurasi serta informasi lokasi. Fungsi ini tidak membantu, dan dapat dimatikan
9. Network Provisioning Service
Manages XML configuration files on a domain basis for automatic network provisioning
Tidak dibutuhkan untuk computer home dan sistem simple network. Fitur dapat dimatikan

10. Performance Logs and Alerts
Fitur module untuk mencatat performa computer dan kegiatan lain yang dicatat pada sebuah file (Log file). Anda tidak perlu pusing dengan performa sistem Windows anda, matikan karena tidak banyak berguna untuk stand-alone.
11. Portable Media Serial Number Service
Retrieves the serial number of any portable media player connected to this computer.
Fungsi module ini tidak berguna dan hanya diperuntukan bagi Windows Media based/compatible (“PlaysForSure”) portable. Pemakai MP3 tidak membutuhkan fitur ini dan sebaiknya dimatikan
12. QoS RSVP
Menyediakan pengiriman network signal dan kontrol pada local traffic
Fungsi module dengan konsep memberikan bandwidth lebih besar bagi kebutuhan aplikasi. Nyatanya fungsi ini tidak terlalu berdampak. Pilihan dapat dimatikan atau tetap digunakan
13. Remote Desktop Help Session Manager
Manages and controls Remote Assistance.”
Belum diketahui fungsinya untuk apa, Remote Assistance bisa diterima. Atau tidak diperlukan dan dapat dimatikan
14. Remote Registry
Memberikan otorisasi remote user memodifikasi registry pada sebuah computer
Sebaiknya dimatikan
15. Security Center
Monitors system security settings and configurations.” Menampilkan Pop Up ketika firewall down, Anti virus telah out of date atau sistem Windows update sengaja dimatikan. Bila anda selalu memonitor ke 3 fungsi diatas, fitur ini dapat dimatikan.Karena fungsi Security center hanya memonitor dan bukan mencegah dan lebih baik mengawasi langsung dari program pengaman anda
16. Server
Dukungan file server seperti printer, file untuk berbagi atau share didalam network
Bisa dibutuhkan bisa tidak, bila anda tidak melakukan share antar computer didalam network. Fitur ini dapat dimatikan.
17. Smart Card
Manages access to smart cards read by this computer.”
Anda mengunakan Smart Card pada computer anda. Bila tidak sebaiknya dimatikan
18. SSDP Discovery Service
Enables discovery of UPnP devices on your home network.”
Windows akan memonitor hardware lain dengan sistem Plug and Play.
Fungsi ini dapat dimatikan bila anda tidak lagi menambah perangkat lain atau hardware yang anda gunakan adalah permanen. Tetapi bila anda mengunakan banyak hardware sebaiknya fitur ini tetap diaktifkan
19. System Restore Service
Performs system restore functions.
Windows dapat mengembalikan sistem Windows dengan melakukan restore bila set point backup dilakukan. Dengan mengaktifkan system restore akan lebih mudah mengembalikan Windows bila terjadi crash serta malfunction dan mengembalikan Windows XP ke waktu anda melakukan backup.
Ada pendapat, sistem restore tetap diaktifkan karena lebih cepat mengembalikan sistem Windows seperti set point terakhir. Sayangnya sistem ini mengambil space pada storage. Keuntungannya, anda dengan cepat dapat mengembalikan sistem WinXP yang bermasalah.
Pilihannya adalah antara kebutuhan anda apakah mengunakan sistem restore untuk mengembalikan Windows dengan penentuan set point yang anda lakukan. Atau mematikan (Disable) tetapi dengan resiko, bila terjadi crash pada Windows anda harus mengulang menginstall kembali. Keuntungan, anda mendapat space storage lebih besar
20. TCP/IP NetBIOS Helper
Provides user experience theme management support for NetBIOS over TCP/IP (NetBT) service and NetBIOS name resolution Matikan bila anda tidak memerlukan NetBIOS untuk network
21. Themes
Provides user experience theme management.
Untuk alasan performa, seperti menampilkan interface Win2000. Fitur ini dapat dijalankan melalui Desktop Properti. Jadi tidak ada alasan module ini diload Anda dapat mematikan fitur ini
22. Uninterruptible Power Supply
Manages an uninterruptible power supply (UPS) connected to the computer
Sudah jelas fungsinya bila anda mengunakan UPS memerlukan fungsi ini, fitur ini khusus hanya untuk UPS yang terhubung ke computer melalui COM port. Bila tidak dapat mematikan
23. Wireless Zero Configuration
Menyediakan fungsi otomatis untuk Wireless network adaptor.
Bila anda tidak memiliki perangkat WIFI dapat dimatikan.
24. WMI Performance Adapter
Provides performance library information from WMI HiPerf providers
Tidak jelas untuk apa, dan dapat dimatikan
25. Workstation
Creates and maintains client network connections to remote servers.
Jika anda mengunakan sharing file didalam network, biarkan fungsi ini tetap bekerja.
Bila anda tidak mengunakan fitur sharing dan computer anda berdiri sendiri / stand alone. Fitur ini dapat dimatikan dan tidak berdampak pada koneksi internet
Penanggulangan SPAM


Pada dasarnya SPAM tidak dapat kita hapus, tetapi ada beberapa cara yang dapat mengatasi masuknya SPAM. Sampai saat ini,belum ada satupun cara untuk menghilangkan SPAM, yang ada adalah mengurangi SPAM. Cara yang banyak digunakan saat ini adalah mengotomatisasikan proses pemilahan antara e-mail SPAM dan yang bukan SPAM dengan menerapkan teknologi filter.

Adapun hal-hal lain yang dapat membantu mengurangi SPAM adalah :

1. Jika mungkin, gunakan e-mail lain (selain e-mail untuk bisnis) sewaktu berkorespondensi untuk hal-hal di luar bisnis, misalnya mailing list. Banyak penyebar SPAM yang menggunakan alamat dari mailing list untuk melancarkan aksinya.

2. Aktifkan anti-virus dan personal Firewall pada PC. Kebanyakan SPAM pada saat ini yang mengandung virus atau Trojan yang dapat menggangu sistem pada PC dan jaringan. Biasanya, program Trojan tadi digunakan untuk menyebarkan e-mail SPAM ke alamat lain yang tercantum pada address book.

3. Aktifkan anti-relay atau non aktifkan relay sistem pada server e-mail. Cara ini untuk memastikan bahwa e-mail server kita tidak dijadikan sasaran untuk tempat transit e-mail SPAM. Untuk mengetahui apakah mail server kita menerima relay dapat dicek melalui www.abuse.net/relay

4. Gunakan fitur dalam program e-mail yang dapat mengelompokkan e-mail. Program e-mail seperti Microsoft Outlook dan Mozilla Thunderbird dapat mengelompokkan e-mail seperti mengelompokkan e-mail dari internal, dari rekanan dan sebagainya. Dengan pengelompokan ini, walau tidak mengurangi SPAM sama sekali, kita dapat melakukan prioritas dalam membaca e-mail, dan e-mail yang penting tersebut tidak tercampur baur dengan SPAM e-mail.

Spam itu adalah pesan yang di kirim ke banyak tujuan dengan isi yang sama dan di kirim ke orang lain yang tidak ingin menerimanya dengan kata lain orang yang di kirimi spam tidak tahu siapakah pengirim pesan tersebut dan tidak merasa menginginkan berita tersebut ataupun tidak merasa meminta informasi yang ada di dalam berita itu.
Bagaimanakah spamer mendapatkan targetnya untuk dikirmi spam?????
Biasanya spam mengambil daftar email yang akan dia kirimi dari sebuah mailing list, atau juga dengan mencari dari sebuah alamat website.
Menghadapi Virus Lokal

Salah satu cara yang efektif untuk mencegah penyebaran virus local adalah dengan men-disable autorun/autoplay pada drive/removeable tersebut. Untuk men-disable autorun/autoplay ada beberapa cara yang dapat digunakan, diantaranya :
1. Disable autorun/autoplay melalui registry,
Caranya :
1. Buka Registry Editor
2. Klik menu [Start | Run | pada dialog box RUN ketik regedit]
3. Browse ke alamat registry berikut:
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer HKEY_USERS\.DEFAULT\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Kemudian klik kanan pada string NoDriveTypeAutoRun
4. Isi value data dengan ff yang berarti fungsi Aturun/Autoply akan di matikan pada 255 drive

5. Klik Tombol [OK]
6. Keluar dari “Registry Editor”
7. Restart komputer agar perubahan ini berjalan
2. Disable Autorun/Autoplay melalui Group Policy [GPEDIT.MSC]
1. Klik menu [Start]
2. Klik [Run]
3. Ketik GPEDIT.MSC pada kolom “RUN”
4. Setelah muncul layar “Group Policy” klik folder “System” pada menu “User Configuration” dan “Computer Configuration”
5. Pada kolom Settings, klik dua kali “Turn off Autoplay”

6. Setelah muncul layar “Turn off Autoplay” properties, klik tabulasi [Settings] dan pilih opsi “Enable” pada menu “Turn off Autoplay” kemudian Pilih “All Drive” pada kolom “Turn off Autoplay on”

7. Kemudian klik tombol “OK”
Demikian beberapa tips dan trik yang dapat anda lakukan agar anda tidak menjadi korban virus lokal yang mencoba aktif tanpa anda inginkan, jangan lupa untuk menggunakan antivirus yang up-to-date dan selalu mengikuti perkembangan komputer khusunya perkembangan virus lokal karena pembuat virus akan terus berinovasi untuk membuat virus yang lebih ganas. Ingat !!! virus bukan untuk ditakuti tetapi hadapilah sebagai suatu tantangan untuk meningkatkan pengetahuan Anda.
Mempercepat Kinerja Windows XP

.
1. Menonaktifkan atau mengurangi semua fitur grafik dan efek di WinXP.
Caranya : klik kanan di My Computer – Properties – Advanced – ada 3 menu setting – pilih Setting Performance (paling atas) , matikan semua fitur yang anda rasa tidak perlu dengan menghilangkan tanda centangnya atau anda bisa memilih adjust for best performance untuk menonaktifkan semuanya. Atau Custom untuk mengatur sesuai dengan keinginan Anda.

2. Hapus Prefetch.
Caranya: klik-kanan menu start – explore – windows – Prefetch – hapus semua yang ada di folder Prefetch tersebut. ini boleh anda lakukan setiap waktu bila isi folder Prefetch sudah banyak
Atau dengan ketik regedit dari Run :.
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Session Manager\Memory Management\PrefetchParameters\EnablePrefetcher.
Ubahlah nilai yang ada menjadi 0 bila ingin meniadakan isi dari folder prefetch yang ada di dalam folder Windows di drive “system” komputer Anda. Anda bisa mengubah nilai yang ada menjadi 1 bila ingin menciptakan file-file prefetch dari berbagai aplikasi yang terinstal di komputer Anda (semacam cache untuk mempercepat memulai suatu aplikasi saat komputer baru saja dihidupkan). Ubahlah nilai yang ada menjadi 2 untuk mempercepat proses booting. Atau ubahlah nilai yang ada menjadi 3 untuk mempercepat akses semua file yang di dalam computer.
3. Menonaktifkan start-up program yang tidak perlu.
Caranya: klik start – run – ketik msconfig – klik Ok – masuk System Configuration Utility – klik startup (kanan atas) hilangkan centang pada list program yang anda anggap tidak perlu-restart PC anda.
4. Sesering mungkin mendefrag dan melakukan clean up.
Terutama setelah men-download file yang cukup besar…”
Caranya :
Klik kanan icon My Computer_pilih Manage_Setelah tampil kotak dialog Computer Management_Pilih Disk Defragmenter_Tentukan drive mana yang akan di Defrag_Lalu pilih Defragment
5. Mempercepat dan Memperlancar Scrolling pada Windows Explorer.

Ada kalanya saat kita sedang asyik mencari data di komputer kita, kita menggunakan Windows Explorer. Namun di sela-sela keasyikan kita untuk menelusuri folder demi folder dengan menggunakan Windows Explorer, fasilitas scrolling yang ada pada Windows Explorer mengalami macet dan begitu berat serta lamban, sehingga sulit untuk menggulung layar ke arah bawah. Namun hal ini bisa segera diatasi dengan mudah bila kita menginstal utility tambahan yang bernama Tweak UI yang bisa dengan mudah didownload dari alamat situs berikut ini
http://www.microsoft.com/windowsxp/downloads/powertoys/xppowertoys.mspx
Setelah terdownload dan terinstal di komputer kita, maka kita bisa menggunakan Tweak UI ini untuk mengatasi scrolling yang macet dan lamban ini
Caranya yaitu dengan meng-klik pada Explorer Category pada sisi kiri jendela Window, dan kemudian pada sisi kanan silahkan Anda hilangkan tanda centang pada pilihan “Enable Smooth Scrolling”, kemudian silahkan Anda klik “Apply”, lalu OK.

6. Menghilangkan Tampilan Unread Message pada Welcome Screen Windows (bagi yang terhubung ke internet)

Bila komputer kita terhubung ke jaringan internet, setiap kali kita menerima e-mail, biasanya akan tampak sebuah tampilan pemberitahuan pada Welcome Screen Windows saat kita baru saja menghidupkan komputer. Padahal saat kita membuka e-mail ternyata tak ada satu pun surat baru yang belum kita baca. Apakah pesan tadi adalah pesan palsu ataukah Windows kita yang sudah mulai tidak beres ? Sebenarnya hal ini bisa kita atasi dengan sedikit mengutak atik registri Windows.

Caranya :
Ketik regedit pada Run.
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\UnreadMail.
Pada sisi sebelah kanan klik dua kali pada nilai MessageExpiryDays dan bila nilai itu belum ada, kita bisa membuatnya dengan Edit > New > DWORD Value dan ketik MessageExpiryDays pada nilai DWORD baru yang baru dibuat tadi. Kemudian pada edit pada nilai DWORD dan ketik nilai 0, kemudian klik OK.



7. Mempercepat tampilan munculnya daftar menu yang muncul saat kita memilih start menu.

Caranya :
Ketik regedit pada Run.
HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\MenuShowDelay. Ubahlah nilai default yang tampak di sisi jendela sebelah kanan dari 400 menjadi bernilai 0.


8. Menempatkan kernel windows di RAM dan meniadakan virtual memori.

Caranya :
Ketik regedit pada Run.
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Session Manager\Memory Management\DisablePagingExecutive. Ubahlah nilai yang ada dari 1 menjadi 0.
Mohon diperhatikan bahwa trik ini hanya boleh dilakukan bila kartu memori RAM yang terpasang di komputer Anda adalah lebih dari 512 MB. Sangat tidak disarankan untuk melakukan trik ini bila kartu memori yang terpasang di komputer Anda lebih kecil dari 512 MB.




9. Men-disable 8.3 Name Creation dalam NTFS

Caranya :
Ketik regedit pada Run.
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\FileSystem\
NtfsDisable8dot3NameCreation.
Ubahlah nilai yang ada menjadi 1

10. Lakukan defrag pada boot.

Caranya :
Ketik regedit pada Run.
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Dfrg\
Boot OptimizeFunction.
Lakukan editing pada string Enable dan ubahlah nilainya menjadi Y.

11. Optimalkan Virtual memory

Caranya :
1. Masuk Control Panel_System_Advanced_Performance Setting_Pilih tab menu Visual Effect_ Custom, lalu cek list pada “Use Drop Sahdow For Icon Labels On The Desktop” dan “Use Visual Styles On Windows And Buttons”
2. Masih Pada Kotak Dialog Performance Setting, pilih tab menu Advanced_Virtual Memory_Change_Klik pada DRIVE C:Windows_Pilih Custom Size_Rubah Value pada initial size dan maximum Size 2 kali lipat dari value sebelumnya misal 256 rubah ke 512 , 512 rubah 1000) atau anda bisa merubah sesuai keinginan anda asal lebih besar dari value sebelumnya, Kemudian klik Ok.
Macam - Macam Virus Komputer

Virus Komputer adalah program yang mengganggu sistem kerja komputer. Nah sebelum komputer kita terserang virus ada baiknya sedikit banyak kita mengetahui macam macam virus komputer :

1. Virus Compiler, virus yang sudah di compile sehingga dapat dieksekusi langsung. Ini adalah virus yang pertama kali muncul di dunia komputer, dan mengalami perkembangan pesat sekarang. Virs pertama ini sangatlah sulit dibasmi karena dibuat dengan bahasa rendah, assembler. Memang bahasa ini cocok untuk membuat virus namun sangatlah susah menggunakannya. Keunggulan dari virus ini adalah mampu melakukan hampir seluruh manipulasi yang mana hal ini tidak selalu dapat dilakukan oleh virus jenis lain karena lebih terbatas.

2. Virus Bagle BC, virus ini ini termasuk salah satu jenis virus yang berbahaya dan telah masuk peringkat atas jenis virus yang paling cepat mempengaruhi komputer kita. Beberapa jam sejak keluarnya virus ini, sudah terdapat 2 buah varian Bagle ( Bagle BD dan BE )yang menyebar melalui e-mail, jaringan komputer dan aplikasi P2P. Virus ini menyebar melalui e-mail dengan berbagai subyek berbeda. Menurut suatu penelitian dari Panda Software virus Bagle BC ini menyusup ke dalam e-mail dengan subyek antara lain : Re:, Re:Hello, Re:Hi, Re:Thank you, Re:Thanks. Attachment-nya juga bermacam-macam, antara lain : .com, .cpl, .exe, .scr. Virus Bagle BC juga mampu untuk menghentikan kerja program-program antivirus.

2. Virus File, adalah virus yang memanfaatkan file yang dapat diijalankan/dieksekusi secara langsung. Biasanya file *.EXE atau *.COM. Tapi bisa juga menginfeksi file *.SYS, *.DRV, *.BIN, *.OVL dan *.OVY. Jenis Virus ini dapat berpindah dari satu media ke semua jenis media penyimpanan dan menyebar dalam sebuah jaringan.

3. Virus Sistem, atau lebih dikenal sebagai virus Boot. Kenapa begitu karena virus ini memanfaatkan file-file yang dipakai untuk membuat suatu sistem komputer. Sering terdapat di disket/tempat penyimpanan tanpa sepengetahuan kita. Saat akan menggunakan komputer(restart), maka virus ini akan menginfeksi Master Boot Sector dan System Boot Sector jika disket yang terinfeksi ada di drive disket/tempat penyimpanan.

4. Virus Boot Sector, virus yang memanfaatkan hubungan antar komputer dan tempat penyimpanan untuk penyebaran virus.Apabila pada boot sector terdapat suatu program yang mampu menyebarkan diri dan mampu tinggal di memory selama komputer bekerja, maka program tersebut dapat disebut virus. Virus boot sector terbagi dua yaitu virus yang menyerang disket dan virus yang menyerang disket dan tabel partisi.

5. Virus Dropper, suatu program yang dimodifikasi untuk menginstal sebuah virus komputer yang menjadi target serangan. setelah terinstal, maka virus akan menyebar tetapi Dropper tidak ikut menyebar. Dropper bisa berupa nama file seperti Readme.exe atau melalui Command.com yang menjadi aktif ketika program berjalan. Satu program Dropper bisa terdapat beberapa jenis Virus.

6. Virus Script/Batch, awalnya virus ini terkenal dengan nama virus batch seperti yang dulu terdapat di file batch yang ada di DOS.Virus script biasanya sering didapat dari Internet karena kelebihannya yang fleksibel dan bisa berjalan pada saat kita bermain internet, virus jenis ini biasanya menumpang pada file HTML (Hype Text Markup Language) dibuat dengan menggunakan fasilitas script seperti Javascript, VBscript,4 maupun gabungan antara script yang mengaktifkan program Active-X dari Microsoft Internet Explorer.

7. Virus Macro, virus yang dibuat dengan memanfaatkan fasilitas pemrograman modular pada suatu program aplikasi seperti Ms Word, Ms Excel, Corel WordPerfect dan sebagainya. Walaupun virus ini terdapat didalam aplikasi tertentu tetapi bahaya yang ditimbulkan tidak kalah berbahanya dari virus-virus yang lain.

8. Virus Polymorphic, dapat dikatakan virus cerdas karena virus dapat mengubah strukturnya setelah melaksanakan tugas sehingga sulit dideteksi oleh Antivirus.

9. Virus Stealth, virus ini menggunakan cara cerdik, yakni dengan memodifikasi struktur file untuk meyembunyikan kode program tambahan di dalamnya. Kode ini memungkinkan virus ini dapat menyembunyika diri. Semua jenis virus lain juga memanfaatkan kode ini. Ukuran-ukuran file tidak berubah setelah virus menginfeksi file.

10. Virus Companion, virus jenis ini mencari file *.EXE untuk membuat sebuah file *.COM dan menyalin untuk meletakkan virus. Alasannya, file *.COM berjalan sebelum file *.EXE.

11. Worm, ini adalah sebuah program yang bersifat parasit karena dapat menduplikasi diri. Akan tetapi, worm tidak menyerupai virus karena tidak menginfeksi program komputer lainnya. Oleh karena itu, Worm tidak digolongkan ke dalam virus. Mainframe adalah jenis komputer yang sering diserang Worm. Penyebarannya pada komputer lainnya melalui jaringan. Dalam perkembangannya Worm mengalami “mutasi genetik” sehingga selain membuat suatu file baru, ia pun akan berusaha menempelkan dirinya sendiri ke suatu file, ini biasa disebut virus Hybrid.

12. Virus Hybrid, virus ini merupakan virus yang mempunyai dua kemampuan biasanya dapat masuk ke boot sector dan juga dapat masuk ke file. Salah satu contoh virus ini adalah virus Mystic yang dibuat di Indonesia.

13. Trojan horse, disebut juga kuda troya. Trojan menginfeksi komputer melalui file yang kelihatannya tidak berbahaya dan biasanya justru tampaknya melakukan sesuatu yang berguna. Namun akhirnya virus menjadi berbahaya, misalnya melakukan format hardisk.

14. Backdoor Alnica, virus yang juga berbahaya ini merupakan salah satu tipe virus Trojan Horse. Merupakan salah satu virus backdoor yang jika berhasil menginfeksi komputer akan mampu melakukan akses dari jarak jauh dan mengambil segala informasi yang diinginkan oleh si penyerang. Sistem operasi yang diserang oleh virus tersebut antara lain : Windows 200, Windows 95, Windows 98, Windows Me, Windows NT dan Windows XP. Virus ini berukuran sebesar 57.856 byte

15. Trojan di Linux. Para pengguna linux Red Hat diharapkan untuk berhati-hati terhadap PATCH yang dikirm melalui e-mail dengan alamat "security@redhat.com" karena itu sebenarnya bukannya patch security tetapi virus Trojan yang bisa mengacaukan sistem keamanan. E-mail peringatan dari Red Hat biasanya selalu dikirim dari alamat "secalert@redhat.com" dan ditandatangani secara digital. Virus ini juga pernah menyerang sistem keamanan Windows tahun 2003 dengan subyek menawarkan solusi keamanan.
Fungsi Shortcut Keyboard Pada Windows XP

1. CTRL+X (Cut)
2. CTRL+C (Copy)
3. CTRL+V (Paste)
4. CTRL+Z (Undo)
5. DELETE (Delete)
6. SHIFT+DELETE (Delete the selected item permanently without placing the item in the Recycle Bin)
7. CTRL while dragging an item (Copy the selected item)
8. CTRL+SHIFT while dragging an item (Create a shortcut to the selected item)
9. F2 key (Rename the selected item)
10. CTRL+RIGHT ARROW (Move the insertion point to the beginning of the next word)
11. CTRL+LEFT ARROW (Move the insertion point to the beginning of the previous word)
12. CTRL+DOWN ARROW (Move the insertion point to the beginning of the next paragraph)
13. CTRL+UP ARROW (Move the insertion point to the beginning of the previous paragraph)
14. CTRL+SHIFT with any of the arrow keys (Highlight a block of text)
15. SHIFT with any of the arrow keys (Select more than one item in a window or on the desktop, or select text in a document)
16. CTRL+A (Select all)
17. F3 key (Search for a file or a folder)
18. ALT+ENTER (View the properties for the selected item)
19. ALT+F4 (Close the active item, or quit the active program)
20. ALT+ENTER (Display the properties of the selected object)
21. ALT+SPACEBAR (Open the shortcut menu for the active window)
22. CTRL+F4 (Close the active document in programs that enable you to have multiple documents open simultaneously)
23. ALT+TAB (Switch between the open items)
24. ALT+ESC (Cycle through items in the order that they had been opened)
25. F6 key (Cycle through the screen elements in a window or on the desktop)
26. F4 key (Display the Address bar list in My Computer or Windows Explorer)
27. SHIFT+F10 (Display the shortcut menu for the selected item)
28. ALT+SPACEBAR (Display the System menu for the active window)
29. CTRL+ESC (Display the Start menu)
30. ALT+Underlined letter in a menu name (Display the corresponding menu)



Underlined letter in a command name on an open menu (Perform the corresponding command)
1. F10 key (Activate the menu bar in the active program)
2. RIGHT ARROW (Open the next menu to the right, or open a submenu)
3. LEFT ARROW (Open the next menu to the left, or close a submenu)
4. F5 key (Update the active window)
5. BACKSPACE (View the folder one level up in My Computer or Windows Explorer)
6. ESC (Cancel the current task)
7. SHIFT when you insert a CD-ROM into the CD-ROM drive (Prevent the CD-ROM from automatically playing)

Dialog Box Keyboard Shortcuts
1. CTRL+TAB (Move forward through the tabs)
2. CTRL+SHIFT+TAB (Move backward through the tabs)
3. TAB (Move forward through the options)
4. SHIFT+TAB (Move backward through the options)
5. ALT+Underlined letter (Perform the corresponding command or select the corresponding option)
6. ENTER (Perform the command for the active option or button)
7. SPACEBAR (Select or clear the check box if the active option is a check box)
8. Arrow keys (Select a button if the active option is a group of option buttons)
9. F1 key (Display Help)
10. F4 key (Display the items in the active list)
11. BACKSPACE (Open a folder one level up if a folder is selected in the Save As or Open dialog box)

Microsoft Natural Keyboard Shortcuts
1. Windows Logo (Display or hide the Start menu)
2. Windows Logo+BREAK (Display the System Properties dialog box)
3. Windows Logo+D (Display the desktop)
4. Windows Logo+M (Minimize all of the windows)
5. Windows Logo+SHIFT+M (Restore the minimized windows)
6. Windows Logo+E (Open My Computer)
7. Windows Logo+F (Search for a file or a folder)
8. CTRL+Windows Logo+F (Search for computers)
9. Windows Logo+F1 (Display Windows Help)
10. Windows Logo+ L (Lock the keyboard)
11. Windows Logo+R (Open the Run dialog box)
12. Windows Logo+U (Open Utility Manager)
Accessibility Keyboard Shortcuts
1. Right SHIFT for eight seconds (Switch FilterKeys either on or off)
2. Left ALT+left SHIFT+PRINT SCREEN (Switch High Contrast either on or off)
3. Left ALT+left SHIFT+NUM LOCK (Switch the MouseKeys either on or off)
4. SHIFT five times (Switch the StickyKeys either on or off)
5. NUM LOCK for five seconds (Switch the ToggleKeys either on or off)
6. Windows Logo +U (Open Utility Manager)


Windows Explorer Keyboard Shortcuts
1. END (Display the bottom of the active window)
2. HOME (Display the top of the active window)
3. NUM LOCK+Asterisk sign (*) (Display all of the subfolders that are under the selected folder)
4. NUM LOCK+Plus sign (+) (Display the contents of the selected folder)
5. NUM LOCK+Minus sign (-) (Collapse the selected folder)
6. LEFT ARROW (Collapse the current selection if it is expanded, or select the parent folder)
7. RIGHT ARROW (Display the current selection if it is collapsed, or select the first subfolder)

Shortcut Keys for Character Map
1. After you double-click a character on the grid of characters, you can move through the grid by using the keyboard shortcuts:
2. RIGHT ARROW (Move to the right or to the beginning of the next line)
3. LEFT ARROW (Move to the left or to the end of the previous line)
4. UP ARROW (Move up one row)
5. DOWN ARROW (Move down one row)
6. PAGE UP (Move up one screen at a time)
7. PAGE DOWN (Move down one screen at a time)
8. HOME (Move to the beginning of the line)
9. END (Move to the end of the line)
10. CTRL+HOME (Move to the first character)
11. CTRL+END (Move to the last character)
12. SPACEBAR (Switch between Enlarged and Normal mode when a character is selected)
13. Microsoft Management Console (MMC) Main Window Keyboard Shortcuts
14. CTRL+O (Open a saved console)
15. CTRL+N (Open a new console)
16. CTRL+S (Save the open console)
17. CTRL+M (Add or remove a console item)
18. CTRL+W (Open a new window)
19. F5 key (Update the content of all console windows)
20. ALT+SPACEBAR (Display the MMC window menu)
21. ALT+F4 (Close the console)
22. ALT+A (Display the Action menu)
23. ALT+V (Display the View menu)
24. ALT+F (Display the File menu)
25. ALT+O (Display the Favorites menu)
26. MMC Console Window Keyboard Shortcuts
27. CTRL+P (Print the current page or active pane)
28. ALT+Minus sign (-) (Display the window menu for the active console window)
29. SHIFT+F10 (Display the Action shortcut menu for the selected item)
30. F1 key (Open the Help topic, if any, for the selected item)
31. F5 key (Update the content of all console windows)
32. CTRL+F10 (Maximize the active console window)
33. CTRL+F5 (Restore the active console window)
34. ALT+ENTER (Display the Properties dialog box, if any, for the selected item)
35. F2 key (Rename the selected item)
36. CTRL+F4 (Close the active console window. When a console has only one console window, this shortcut closes the console)
Remote Desktop Connection Navigation
1. CTRL+ALT+END (Open the m*cro$oft Windows NT Security dialog box)
2. ALT+PAGE UP (Switch between programs from left to right)
3. ALT+PAGE DOWN (Switch between programs from right to left)
4. ALT+INSERT (Cycle through the programs in most recently used order)
5. ALT+HOME (Display the Start menu)
6. CTRL+ALT+BREAK (Switch the client computer between a window and a full screen)
7. ALT+DELETE (Display the Windows menu)
8. CTRL+ALT+Minus sign (-) (Place a snapshot of the active window in the client on the Terminal server clipboard and provide the same functionality as pressing PRINT SCREEN on a local computer.)
9. CTRL+ALT+Plus sign (+) (Place a snapshot of the entire client window area on the Terminal server clipboard and provide the same functionality as pressing ALT+PRINT SCREEN on a local computer.)





Microsoft Internet Explorer Navigation
1. CTRL+B (Open the Organize Favorites dialog box)
2. CTRL+E (Open the Search bar)
3. CTRL+F (Start the Find utility)
4. CTRL+H (Open the History bar)
5. CTRL+I (Open the Favorites bar)
6. CTRL+L (Open the Open dialog box)
7. CTRL+N (Start another instance of the browser with the same Web address)
8. CTRL+O (Open the Open dialog box, the same as CTRL+L)
9. CTRL+P (Open the Print dialog box)
10. CTRL+R (Update the current Web page)
11. CTRL+W (Close the current window)